Senin, 01 April 2024

bunyi sembunyi

Diposting oleh fuyuhanacherry di 16.26 0 komentar

resah bergelayut mengikuti tarian detak jantung

angan mengembara, sibuk ke sana ke mari

ubahnya rute turun hujan di sleman membuat semakin parau

sensasinya seperti naik bianglala di pasar malam pom bensin sagan yang telah tergusur

minum susu sarjana rasa coklat pun serasa asam di tenggorokan

hormon berpacu mengalahkan nikmatnya

enak tidak, sakit tidak

bingung mendeskripsikan cuacanya, tapi rasanya ingin kabur

sebab; tidak nyaman

pun tidak aman

dan tidak terarah

Rabu, 27 Maret 2024

agape

Diposting oleh fuyuhanacherry di 15.35 0 komentar

ada banyak bintang yang sinarnya lebih benderang di luar sana

ada banyak bunga yang lebih wangi dan indah bermekaran di luar sana

ada banyak kata-kata yang lebih romantis dibanding komentar sarkastik di luar sana

kalau masih mau tetap di dalam, perlu dipertanyakan kewarasannya

walau katanya tidak ada orang jatuh cinta yang waras

tapi kalau yang dipilih adalah aku, sudah cukup layak dikategorikan sebagai 

pasien stadium tengah

sebab masih bisa disembuhkan, diredakan

tidak perlu repot-repot terlalu jauh

tanggungjawabku sudah cukup banyak

dan mencintaimu adalah sebuah tanggungjawab yang rasanya tak sesuai kemampuanku

kamu bisa mendapat yang lebih baik

kamu bisa sembuh

jadi, mau kucarikan obat?


Minggu, 24 Maret 2024

kait

Diposting oleh fuyuhanacherry di 13.11 0 komentar

detik itu aku menjadi awam

belum punya pernah

tak tahu arah mana yang harus dituju

tak punya keberanian untuk bertanya

hanya mengikuti suara-suara dan bau-bau

yang menyita naluri

tanpa bisa dijelaskan secara ilmiah

detik selanjutnya aku menjadi lazim

hanya dengan mengenadah tangan, menangkap tetesan hujan

seseorang ikut mengenadahkan miliknya di sebelah

kemudian kami basah dan merasa bodoh

dan aku sudah tak awam lagi

Selasa, 03 Oktober 2023

langkah duapuluh dua menuju duapuluh tiga

Diposting oleh fuyuhanacherry di 12.08 0 komentar

AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA takut.

i need to calm down first before writing this

sebelumnya, untuk yang belum pernah membaca seri langkah-langkah ini, bisa terlebih dahulu membaca langkah-langkah saya sebelumnya:

18 menuju 19

19 menuju 20

20 menuju 21

21 menuju 22

tapi kalau tidak baca juga tidak apa-apa, sih XD

baiklah, akhirnya saya tiba di titik ini!! yang menurut saya sudah cukup jauh. ternyata ulya survive hingga di usia segini. tolong tepuk tangannya~

tapi rasa-rasanya saya belum dewasa-dewasa amat. jiwa petualang dan anak-anaknya masih ada yang nyantol. susah juga dihilangkan, jadi saya biarkan saja. 

sebenarnya saya masih belum punya apa-apa, masih tidak punya sesuatu yang bisa diceritakan dan membuat orang-orang kagum. masih jadi 'ulya' yang sama seperti.... mungkin 5 tahun lalu. satu tahun perjalanan kemarin tidak terlalu mengubah saya secara signifikan.

jika tahun lalu banyak yang bisa saya ceritakan, untuk tahun ini sepertinya sebaliknya. yang saya lakukan hanya mengerjakan tugas akhir skripsi saja. dan saya telah menyelesaikannya tepat di tanggal 25 agustus 2023 dengan judul penelitian yang tidak akan saya sesali karena merupakan pengembangan dari passion saya! untuk waktu selesainya memang meleset dari target, tapi ya sudahlah, mungkin memang lebih baik seperti itu, siapa tahu. 

dalam pengerjaan skripsi sebenarnya saya memiliki banyak plan dan target setiap bulan. dimulai dari bulan desember tahun lalu, saya sudah memulai rencana tersebut sampai akhirnya terpatahkan di bulan berikutnya. ternyata saya tidak begitu bisa mengontrol semua ini--orang-orang yang terlibat. saya mungkin bisa mengerjakannya dengan cepat sesuai target, tapi orang-orang itu tidak bisa. saya tidak bisa mengendalikan mereka sesuai dengan apa yang saya mau. jadi saya perlahan mulai melupakan target dan rencana-rencana yang sudah saya siapkan itu. pun akhirnya menguap, terbang bersamaan dengan harapan-harapan saya yang lain.

saya memang orang yang terlalu mudah untuk menyerah dan putus asa. jujur saja, saya merasa bahwa saya sudah mulai berevolusi menjadi orang tua yang menyebalkan; yang pesimis, tidak punya mimpi, realitis, dan mudah lelah. saya tidak suka saya yang begini, sebenarnya. tapi keadaannya semakin ke sini terasa semakin menuntut saya untuk jadi seperti itu, dan saya sulit untuk menolaknya. menyedihkan. saya merindukan masa-masa ketika saya masih belia; penuh dengan harapan dan mimpi. walau harapan-harapan tersebut kadang terkesan tidak masuk akal dan 'keduwuren', tapi paling tidak saat itu saya punya gairah dan semangat untuk menyambut segala hal yang ada di depan; antusias dengan hal-hal dan tantangan baru, masih merasa bahwa saya sekuat dan semampu itu untuk menjadi apa saja--karena saat itu, masa depan rasanya masih sangat jauh dan saya masih punya banyak waktu untuk berproses dan berkembang

dan di titik yang sekarang ini, rupa-rupanya masa-masa tersebut sudah usai. saya resmikan saja seperti itu.

ah kamu kan masih muda, ul, jangan sok tua deh!

saya menyadarinya... tapi semakin ke sini saya semakin kehilangan keyakinan bahwa saya akan hidup sepanjang 'itu', atau masih punya banyak waktu untuk mewujudkan keinginan-keinginan--yang bahkan sekarang sudah lenyap tak tersisa. saya sangat menyayangkan hal tersebut, tapi begitulah kenyataannya

putar ulang sedikit, saat masih sekolah dasar, saya memiliki impian untuk menjadi seorang peneliti, profesor, pokoknya orang besar akademisi yang punya keahlian untuk mengembangkan ilmu pengetahuan di masa depan. saat itu saya bersungguh-sungguh sekali, saya banyak membaca dan belajar, mencari tahu dan membuktikan, sungguh seorang anak yang ambisius. saya suka diri saya yang seperti itu

beranjak remaja.... saat SMP saya punya mimpi untuk menjadi seorang penulis. saya memang sedang giat-giatnya menulis saat itu. walau tulisan saya masih sangat jelek, tapi dulu saya punya cukup banyak kepercayaan diri untuk membeberkannya kepada semua orang ketika mereka bertanya "kamu mau jadi apa, ul?" penulis!! saya ingin menerbitkan buku dan menjadi inspirasi pembaca buku-bukuku! dulu saya sangat bersemangat bahkan sudah membayangkan bagaimana jadinya jika buku saya terpajang di setiap sudut rak yang ada di toko buku, diulas oleh para penikmat buku di sosial media, atau menjadi inspirasi bagi orang-orang yang ingin menulis dengan gaya yang senada

dan di SMA lah saya mulai agak redup. mimpi-mimpi yang saya miliki itu entah kenapa mulai padam. saya menjadi tak begitu ingat apakah di SMA saya masih punya sisa-sisa--atau perubahan mimpi atau tidak. yang saya rasakan saat itu adalah saya menjadi sangat bodoh. tidak masuk ke daftar 10 besar kelas (hanya kelas, lho, bukan paralel), nilai ujian nasional yang sangat jelek, pokoknya saya merasa telah jatuh ke jurang kegelapan akademik saat itu. saya sampai tak sempat memikirkan mimpi, soalnya untuk mencapai standar paling rendah dalam pikiranku (nilai akademik yang bagus, masuk 10 besar kelas) saja tidak bisa saya penuhi. rasa-rasanya, 'mimpi' menjadi semakin mahal karena inflasi realita ....

sampai kemudian loncat ke masa sekarang, saya kerap bertanya pada diri sendiri; apakah saya masih layak untuk punya mimpi? yang mungkin berbeda dari yang pernah saya miliki sebelumnya? yang baru dan tidak relevan dengan ulya versi yang lalu? memangnya saya akan diberi kesempatan hidup sampai kapan? apakah saya hanya menyia-nyiakan waktu jika saya bermimpi (lagi)?

belum ada jawabannya, namun pada dasarnya saya memang belum pernah menanyakan hal tersebut ke siapapun. bahkan kepada tuhan. 

sebab saya takut jika jawabannya berkebalikan dengan keinginan kecil saya--yang sudah nyaris tak terlihat itu

saya sadar, saya hanya takut gagal. saya takut apabila langkah saya salah (lagi). saya takut apabila saya terlalu tua untuk berkhayal. saya takut orang-orang menertawakan. saya takut kalau saya tidak pantas untuk menginginkan sesuatu.

saya takut bahwa jawaban yang saya dapatkan adalah: tidak, kamu sudah dewasa, berhentilah memimpikan hal-hal konyol. beranjaklah dari fase itu. dunia tidak sesederhana keinginan-keinginan bocah yang ditulis di papan plywood. tolong berhenti sebelum menyesal

kalau bisa jalan-jalan lintas dunia, saya ingin sekali menemui luffy dari anime one piece untuk bisa meyakinkan saya bahwa saya masih layak bermimpi. sungguh, sekarang ini saya sangat membutuhkan hal tersebut.

di sisi lain, saya juga butuh uang. saya tidak tahu harus bagaimana supaya saya bisa mendapatkan keduanya pada saat yang bersamaan; mimpi dan uang.

anyway, daripada berbicara masalah mimpi dan masa depan yang belum jelas, sepertinya lebih baik jika saya menceritakan beberapa pengalaman yang saya dapatkan tahun ini. selain skripsi tentu saja.

di tahun ini saya mulai mencoba (memberanikan diri, lebih tepatnya) untuk ikut kompetisi-kompetisi menyanyi di acara jejepangan jogja (yeah, tahun ini saya kembali menjadi aktivis event wibu!!). sejauh ini mungkin sudah 3 kali saya mengikutinya ... dan tidak pernah menang sekali pun. tapi saya tidak menyayangkannya karena yang saya butuhkan saat itu adalah pengalaman. dan sungguh, benar-benar pengalaman yang sangat menyenangkan!! walau saya cukup kaku di atas panggung dan melakukan beberapa kesalahan, tapi paling tidak saya sudah mencoba untuk berani menjadi sorotan banyak orang dengan bernyanyi. hal ini tentu saja tidak pernah diimpikan dan dicita-citakan oleh ulya kecil. dan dari tiga kali (sebut saja) manggung itu, saya beberapa kali ternotis oleh orang-orang yang tidak saya kenal sebelumnya. ada yang mengajak saya berkolaborasi, masuk ke agensi, atau mengisi acaranya. saya sangat senang, sebenarnya. tapi banyak dari kesempatan-kesempatan tersebut yang tidak bisa saya ambil karena beberapa kondisi. sayang sekali.

oh iya, selain itu saya juga beberapa kali iseng mendaftar ketika ada agensi vtuber yang membuka audisi. dan sebenarnya saya juga dua kali lolos ke tahap interview ... dan tidak saya lanjut karena kebodohan saya sendiri (juga ketidakyakinan saya). saya selalu telat membuka e-mail, jadi semuanya hangus. saya memang tidak terlalu berharap bisa lolos sih, karena saya menyadari bahwa equipment saya masih belum memadai untuk itu. tapi kaget juga ketika mendapat e-mail e-mail itu. semoga lain waktu saya sudah lebih siap dan tidak iseng lagi untuk mendaftar-daftar seperti itu. karena sebenarnya saya sangat menginginkannya, hanya saja kembali ke cerita sebelumnya--saya tidak yakin dengan kemampuan dan mimpi-mimpi tersebut

selain tampil di atas panggung, tahun ini juga saya mulai belajar memasak! sebenarnya berawal dari 'mau tidak mau', sih. soalnya saat itu orang tua saya pergi haji. otomatis sebagai anak pertama saya harus menghidupi saya dan adik-adik dengan makanan. yang tadinya hanya ikut belanja dengan mama sekarang saya yang belanja sendiri, mencoba resep-resep baru dari internet, kecewa saat hasilnya tidak enak, senang ketika hasilnya enak (dan langsung auto ingin berjualan), dan mendapat komentar-komentar dari adik-adik yang tsundere. sejak saat itu, saya menjadi ingin lebih bisa mengembangkan kemampuan masak saya. selain sebagai survival skill diri sendiri, tentu juga untuk menjadi bahan flexing ke orang-orang :D /g jokes aside, saya sebenarnya ingin sekali punya kedai atau bisnis makanan. soalnya saya sendiri sangat suka makanan, sampai membuat akun instagram khusus makanan (@miayamlaren). 

laluuuu tahun ini juga untuk pertama kalinya saya pindah kos!! sampai dua kali. yang pertama pindah ke samping kosku sebelumnya (LOL, ini karena males aja nyari yang lain, sih) yang kedua saya pindah kos di belakang UIN Sunan Kalijaga. saya tidak ada motor lagi di jogja. jadi saya banyak berjalan kaki dan naik transjogja selama ngekos di sana

oh iya, sebelum pindah kos, saya hanya pernah naik transjogja sekali. itu juga saat maba, bersama teman satu SMA ketika pergi ke bazzar buku di JEC. jadi saat harus naik TJ lagi saya cukup ragu dan khawatir. saya terus mengamati bagan rute TJ yang ada di aplikasi TJ. takut salah naik bus, kan. tapi rupanya untuk perjalanan UIN ke UGM/UNY, ada satu rute yang langsung sampai tanpa harus transit; rute 4A! jadi saya naik dari halte samping UIN dan turun di halte lembah UGM--kebetulan bersebrangan dengan fakultas saya. jujur, naik TJ sangat menyenangkan. terasa seperti tamasya, bisa melihat pemandangan jalan dengan leluasa dan dilengkapi dengan AC, jadi cukup duduk manis dan kita akan sampai tujuan kemudian. minusnya, TJ biasanya muncul limabelas menit sekali, jadi jika sedang terburu waktu saya tidak bisa mengandalkannya.

ngomong-ngomong soal kos baru, di belakang UIN banyak sekali makanan!! entah makanan berat atau jajanan semuanya tersedia. sungguh godaan sekali ngekos di daerah sana karena di mana mana banyak makanan enak :( saya yakin sejak ngekos di sana berat badan saya naik, paling tidak 2kg. harganya juga variatif dari yang murah sekali sampai mahal. dari yang tradisional sampai kekinian semuanya ada! sebagai orang yang suka sekali makan saya sangat bahagia dengan situasi tersebut walau sebenarnya dompet saya tersiksa juga, sih.

ngomong-ngomong soal uang, saya tipe orang yang lebih suka menggunakan uang cash daripada cashless. saya suka menyimpan sesuatu yang ada wujudnya, daripada yang virtual. rasanya kayak saya benar-benar memilikinya aja gitu, kalau yang virtual rasanya kayak ada dan tiada. mungkin saya memang seorang pengais validasi ulung. tapi menurut saya ini mirip seperti halnya orang yang pacaran di real life dan virtual--aneh kan, kalau virtual doang. kayak iya tapi engga, engga tapi iya. apasih. makanya saya sebenarnya kurang suka kalau ada orang pinjam uang saya versi cash kemudian balikinnya cashless! mohon pengertiannya ok. maybe it sounds so conservative but yes that's exactly what it is. maaf kalau mengecewakan dan kolot huft.

oh iya, tahun ini juga saya mendapat banyak kabar gembira dari teman-teman saya. so happy to hear that! entah ada yang mendapat pekerjaan bagus, menikah, punya anak, lulus kuliah, lanjut s2, memulai usaha--semuanya keren! be proud! kalau saya sendiri soalnya tidak yakin apa saya juga bisa menjadi keren dalam waktu dekat soalnya saya masih belum menemukan keinginan saya sendiri dan bagaimana 'keren' yang saya inginkan. i guess i need to figure it out first .... tapi sepertinya akan membutuhkan waktu yang lebih lama, nggak apa-apa, kan?

untuk topik peromansaanku tahun ini ... tidak ada kemajuan. masih sama; kering kerontang. paling tidak sampai saya menulis ini. sungguh, kenapa jatuh cinta jadi terasa sulit begini, ya? padahal saya cukup merindukan rasanya jantung berdebar ketika bertemu sesorang yang saya suka, terjebak pada situasi manis yang membuat saya malu-malu belalang, atau memiliki harapan akan masa depan yang cerah dengan pasangan. sekarang saya benar-benar tidak bisa berpikir sampai sana. dibilang mati rasa tidak juga, soalnya saat menonton anime romance saya suka ikut deg-degan juga :D oh iya, tahun ini saya mengikuti beberapa anime romance yang bagus dan akan saya rekomendasikan pada kalian! yaitu yamada-kun to lv999 no koi wo suru dan skip and loafer!! tipikal romance yang slice of life gitu jadi sangat ringan dan pure hiburan. cocok untuk meringankan beban pikiran yang sudah seperti benang kusut. ah kenapa malah jadi bahas anime ya. tapi sepanjang menulis tulisan ini saya memang banyak melantur, sih T_____T gomen

oh iya ini sebenarnya informasi yang tidak begitu penting, tapi saya untuk pertama kalinya menginstal gim di laptop saya: genshin impact. HAHAHAHAHAH!!! tapi saya sangat jarang main. saya main karena suka sama visualnya saja :D tapi ternyata storinya juga cukup menarik. tapi saking jarangnya saya main, akun saya juga dipegang oleh beberapa admin (teman-teman saya) sekitar 4 orang XD uid saya: 884062509. boleh diadd tapi saya sangat jarang main (731638761873981) harap maklum. di gengsing saya suka anemo boys :D untuk karakter perempuan saya suka hutao nilou.

trus ada satu hal yang sangat saya sayangkan tahun ini: saya jadi malas membaca. NOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO. padahal saya membeli beberapa buku karena saya penasaran dan tertarik dengan ulasan-ulasannya, tapi tetap saja setelah terbeli saya tak kunjung membacanya. saya merasa gagal ... entah mengapa, membaca menjadi hal yang cukup 'sulit' dilakukan sekarang ... tapi saya tidak boleh seperti itu. saya menargetkan sebelum akhir tahun saya sudah membaca semua buku yang sudah saya beli tahun ini! ulya please be a good literature collage student okay!

hmmm mungkin segitu saja. sebenarnya masih banyak hal menarik yang terjadi tahun ini, tapi agaknya terlalu personal jadi tidak saya ceritakan di sini. beberapa harapan saya untuk langkah ke duapuluh tiga ini (menuju seterusnya):

  • semoga saya tidak bosan untuk terus berusaha menjadi orang baik
  • semoga saya segera bertemu dengan mimpi saya
  • semoga saya lebih bisa mendekatkan diri kepada tuhan
  • semoga saya bisa membahagiakan diri saya sendiri dan orang-orang di sekitar saya

terima kasih telah membaca! jaga kesehatan, semoga harimu menyenangkan~


Sabtu, 29 Juli 2023

ulya menjawab pertanyaan #1

Diposting oleh fuyuhanacherry di 21.09 0 komentar

semakin ke sini aku merasa bahwa menulis itu bukan hal yang mudah. maka dari itu selagi aku bisa melakukannya aku akan memaksimalkan momen itu. mungkin agak terkesan overshare--kebanyakan berbagi, tapi pada pada dasarnya aku memang belum menemukan tempat untuk berbagi--mungkin aku punya teman, tapi rasanya aku tidak mau membebani mereka dengan cerita-cerita anehku, karena pasti mereka juga sudah lelah dengan kisah mereka masing-masing. pun aku juga begitu; kurang bisa menjadi pendengar yang baik bagi mereka, jadi aku tahu diri

selama ini aku juga cukup bingung untuk memberitahu oranglain bagaimana diriku, bagaimana perasaanku, apa yang aku pikirkan--selain dengan menuliskannya. pada dasarnya aku tidak begitu pandai berbicara atau meyakinkan oranglain dengan lisan dan ekspresi wajahku. rasa-rasanya semua yang aku pikirkan dan aku rasakan lebih bisa tercerminkan dengan baik jika dikatakan lewat tulisan daripada omongan secara langsung

untuk episode kali ini, lagi-lagi aku mengangkat topik yang didasari oleh hal yang sama, yaitu ketakutanku. mungkin semua orang yang mengikuti blogku (kalau memang ada) akan bosan dengan cerita ketakutan-ketakutan semacam ini. tapi demi tuhan, aku berusaha; kalau kata nadin amizah. aku tidak membiarkan ketakutan-ketakutanku terus menguasaiku, aku sudah berusaha semampuku untuk terus melawan dan membasmi mereka, tapi nyatanya memang sulit. kekuatan mereka lebih besar dari jiwaku sendiri

belakangan ini ketakutanku muncul lagi, mungkin karena aku sudah benar-benar memasuki quarter life crisis. aku semakin mempertanyakan arti dari eksistensi diri dan tujuan ke depan. aku semakin banyak merenung dan tak pernah menemukan solusinya. semakin direnungi, pertanyaan-pertanyaan itu semakin menumpuk--dan aku tenggelam

sejujurnya, salah satu tujuanku menulis ini adalah untuk mencoba menelusuri isi pikiranku yang belum tertranslasi dengan baik oleh diriku sendiri, juga untuk mencari sedikit demi sedikit jawaban dari pertanyaan-pertanyaanku itu. lalu, aku memutuskan untuk membuat daftar pertanyaan yang akan aku jawab di beberapa postingan ke depan. satu postingan mungkin akan menjawab sekitar 4-6 pertanyaan.

jadi, mari kita mulai!

Rabu, 26 Juli 2023

idola

Diposting oleh fuyuhanacherry di 15.17 0 komentar

entah kenapa, 'idola' udah jadi topik yang menjadi konsenku berpikir akhir-akhir ini. soalnya menurutku konsep idola ini menarik banget. kayak, kita-kita kayanya jarang bahas tentang idola gak sih. yang dibahas cuma kekaguman kita aja sama idola kita. jarang bahas tentang konsep dan di balik layarnya kayak gimana ....

mungkin karena aku abis nonton anime Oshi no Ko, ditambah lagi aku sering nonton acara-acara idol stage di tempatku merantau. lama-lama aku  jadi tertarik padahal awalnya aku biasa aja; tau tentang idol cuma sekadar tau-tau doang. gak begitu sreg juga sama modelan musiknya--awalnya. sekarang malah playlistku banyak lagu-lagu idolnya lol

menjadi idola itu bak sebuah bintang kejora yang menerangi langit malam; saat semua orang lagi sedih-sedihnya. penghibur, pemberi setitik harapan, semacam "walau sekeliling sudah gelap dan legam, masih ada satu titik cahaya yang bisa menerangi sekitarnya!!"

kira-kira seperti itulah yang aku rasakan. aku mungkin tidak benar-benar tahu pasti konsep idol sesungguhnya seperti apa karena aku bukan idol. jadi aku hanya menulis dari sudut pandangku sebagai penikmat biasa

meski idol dianggap punya standar masing-masing di berbagai lini, ada satu benang merah yang menyamakan arti kehadiran mereka. penghibur. tentu saja, itu tujuan awal mereka. dan cara untuk menghiburnya bisa bermacam-macam. bisa dengan bernyanyi, menari, bahkan melawak. pokoknya macam-macam. yang jelas, yang diharapkan penggemar setelah melihat penampilan mereka tuh merasa senang. jadi bisa dibilang menjadi idola juga punya kewajiban untuk memanjakan ego penggemarnya. walau sebenarnya gak wajib-wajib amat juga karena gak ada aturan tertulisnya haha

menghibur oranglain tuh sulit, lho. apalagi kalau jadi pekerjaan. menghibur diri sendiri aja belum tentu mampu, apalagi menghibur oranglain. hal ini salah satu yang bikin aku salut sama idola-idola di luar sana. skill menghibur oranglain itu bukan skill kaleng-kaleng, lho. gak semua orang mampu! walau didukung sama penampilan mereka yang memanjakan mata juga, sih

tapi bisa bandingkan kalau kalian melihat orang cantik tapi sombong sama orang cantik tapi ramah. pasti beda kan vibesnya? itulah yang dihadirkan dalam diri seorang idola. sosok yang menarik perhatian dengan penampilan memukau penuh percaya diri dan senyum ramahnya. walau ada sih tipe idol yang agak sarkas dan tomboy. tapi sejauh ini, orang-orang rasanya lebih banyak tertarik pada idol yang  memukau dengan senyuman dan energi positifnya. soalnya, mungkin saja dalam hidup mereka--penggemar itu--lagi pelik-peliknya, jadi butuh penyegaran dengan energi-energi positif yang dihadirkan oleh sosok idol tersebut. bisa dibilang, idol-idol idaman masyarakat itu cenderung ke tipikal 'manic pixie dream girl'. perempuan yang selalu memberi dukungan kepada tokoh utama dengan keceriaan dan kerandomannya, memberikan space bagi mereka untuk merasa lebih hidup dan membuat hidup itu sendiri lebih berwarna. bisa dibilang cukup khayal, tapi ya memang begitu, kan? mereka--para idol itu--sejatinya memakai topeng di depan penonton. jadi belum tentu karakter manic pixie dream girl nya itu otentik dan benar-benar ada dalam diri mereka

menjadi idol bukan pekerjaan yang mudah. dituntut untuk tampak cantik dan bersinar terus oleh pekerjaannya, menekan emosi-emosi negatif di depan banyak orang, dan masih juga melatih skill tarian atau nyanyian mereka. kayak dobel job, deh. dan menurutku orang-orang yang menjadi idol karena penasaran, pengen terkenal dan ikut-ikutan doang gak akan bisa survive. karena menjadi idol perlu passion yang besar, sukarela, pengorbanan, dan lain sebagainya. kalau nggak ada passion pasti gak lama bakal tumbang

jangan lupa juga tentang fanservice! justru menurutku syarat menjadi idol bukan talent yang utama, tapi kemampuan untuk memberikan fanservice!! yakin, deh. mau sejelek apapun talent nya kalau fanservice nya bagus pasti fandomnya bakal loyal. soalnya mereka merasa ada timbal balik antara fans dan idol. kebalikannya kalau misal talentnya bagus tapi gak bisa ngasih fanservice, fans pasti lama-lama juga bosan karena merasa nggak dapat timbal baliknya. seperti yang aku sebut di awal, idol harus bisa memanjakan ego penggemarnya kalau ingin bertahan, dan menenggelamkan ego pribadinya sedikit

menjadi idola terlihat menyenangkan, pada awalnya. tapi setelah aku pikir-pikir lagi, aku tidak sekuat itu untuk bisa menyembunyikan ego pribadiku demi banyak orang yang aku saja tidak begitu mengenalnya. lagipula aku terlalu idealis, pasti akan ada saja hal-hal yang membuatku tidak nyaman ketika menjadi sorotan publik. tapi aku sangat kagum dengan orang-orang yang mendedikasikan dirinya menjadi idola! terima kasih sudah menghibur, jangan sampai kalian kehilangan diri kalian sendiri, ya!

oh iya, jadi teringat di episode sekian kakegurui yang membahas tentang idol. rasa-rasanya mirip seperti yang aku lihat sekarang. mereka terkadang penuh dengan tipudaya, tapi juga penuh energi dan semangat membara!

Selasa, 30 Mei 2023

glosarium

Diposting oleh fuyuhanacherry di 17.13 0 komentar
maksud
aku
begini
bukan
begitu
tapi
kenapa
kamu
nggak
pernah
mau
mengerti
semua
itu
harusnya
nggak
usah
sedia
dan
mau
suka
rela
dari
awal
 

home sweet dream Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review