Selasa, 03 Oktober 2023

langkah duapuluh dua menuju duapuluh tiga

Diposting oleh fuyuhanacherry di 12.08 0 komentar

AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA takut.

i need to calm down first before writing this

sebelumnya, untuk yang belum pernah membaca seri langkah-langkah ini, bisa terlebih dahulu membaca langkah-langkah saya sebelumnya:

18 menuju 19

19 menuju 20

20 menuju 21

21 menuju 22

tapi kalau tidak baca juga tidak apa-apa, sih XD

baiklah, akhirnya saya tiba di titik ini!! yang menurut saya sudah cukup jauh. ternyata ulya survive hingga di usia segini. tolong tepuk tangannya~

tapi rasa-rasanya saya belum dewasa-dewasa amat. jiwa petualang dan anak-anaknya masih ada yang nyantol. susah juga dihilangkan, jadi saya biarkan saja. 

sebenarnya saya masih belum punya apa-apa, masih tidak punya sesuatu yang bisa diceritakan dan membuat orang-orang kagum. masih jadi 'ulya' yang sama seperti.... mungkin 5 tahun lalu. satu tahun perjalanan kemarin tidak terlalu mengubah saya secara signifikan.

jika tahun lalu banyak yang bisa saya ceritakan, untuk tahun ini sepertinya sebaliknya. yang saya lakukan hanya mengerjakan tugas akhir skripsi saja. dan saya telah menyelesaikannya tepat di tanggal 25 agustus 2023 dengan judul penelitian yang tidak akan saya sesali karena merupakan pengembangan dari passion saya! untuk waktu selesainya memang meleset dari target, tapi ya sudahlah, mungkin memang lebih baik seperti itu, siapa tahu. 

dalam pengerjaan skripsi sebenarnya saya memiliki banyak plan dan target setiap bulan. dimulai dari bulan desember tahun lalu, saya sudah memulai rencana tersebut sampai akhirnya terpatahkan di bulan berikutnya. ternyata saya tidak begitu bisa mengontrol semua ini--orang-orang yang terlibat. saya mungkin bisa mengerjakannya dengan cepat sesuai target, tapi orang-orang itu tidak bisa. saya tidak bisa mengendalikan mereka sesuai dengan apa yang saya mau. jadi saya perlahan mulai melupakan target dan rencana-rencana yang sudah saya siapkan itu. pun akhirnya menguap, terbang bersamaan dengan harapan-harapan saya yang lain.

saya memang orang yang terlalu mudah untuk menyerah dan putus asa. jujur saja, saya merasa bahwa saya sudah mulai berevolusi menjadi orang tua yang menyebalkan; yang pesimis, tidak punya mimpi, realitis, dan mudah lelah. saya tidak suka saya yang begini, sebenarnya. tapi keadaannya semakin ke sini terasa semakin menuntut saya untuk jadi seperti itu, dan saya sulit untuk menolaknya. menyedihkan. saya merindukan masa-masa ketika saya masih belia; penuh dengan harapan dan mimpi. walau harapan-harapan tersebut kadang terkesan tidak masuk akal dan 'keduwuren', tapi paling tidak saat itu saya punya gairah dan semangat untuk menyambut segala hal yang ada di depan; antusias dengan hal-hal dan tantangan baru, masih merasa bahwa saya sekuat dan semampu itu untuk menjadi apa saja--karena saat itu, masa depan rasanya masih sangat jauh dan saya masih punya banyak waktu untuk berproses dan berkembang

dan di titik yang sekarang ini, rupa-rupanya masa-masa tersebut sudah usai. saya resmikan saja seperti itu.

ah kamu kan masih muda, ul, jangan sok tua deh!

saya menyadarinya... tapi semakin ke sini saya semakin kehilangan keyakinan bahwa saya akan hidup sepanjang 'itu', atau masih punya banyak waktu untuk mewujudkan keinginan-keinginan--yang bahkan sekarang sudah lenyap tak tersisa. saya sangat menyayangkan hal tersebut, tapi begitulah kenyataannya

putar ulang sedikit, saat masih sekolah dasar, saya memiliki impian untuk menjadi seorang peneliti, profesor, pokoknya orang besar akademisi yang punya keahlian untuk mengembangkan ilmu pengetahuan di masa depan. saat itu saya bersungguh-sungguh sekali, saya banyak membaca dan belajar, mencari tahu dan membuktikan, sungguh seorang anak yang ambisius. saya suka diri saya yang seperti itu

beranjak remaja.... saat SMP saya punya mimpi untuk menjadi seorang penulis. saya memang sedang giat-giatnya menulis saat itu. walau tulisan saya masih sangat jelek, tapi dulu saya punya cukup banyak kepercayaan diri untuk membeberkannya kepada semua orang ketika mereka bertanya "kamu mau jadi apa, ul?" penulis!! saya ingin menerbitkan buku dan menjadi inspirasi pembaca buku-bukuku! dulu saya sangat bersemangat bahkan sudah membayangkan bagaimana jadinya jika buku saya terpajang di setiap sudut rak yang ada di toko buku, diulas oleh para penikmat buku di sosial media, atau menjadi inspirasi bagi orang-orang yang ingin menulis dengan gaya yang senada

dan di SMA lah saya mulai agak redup. mimpi-mimpi yang saya miliki itu entah kenapa mulai padam. saya menjadi tak begitu ingat apakah di SMA saya masih punya sisa-sisa--atau perubahan mimpi atau tidak. yang saya rasakan saat itu adalah saya menjadi sangat bodoh. tidak masuk ke daftar 10 besar kelas (hanya kelas, lho, bukan paralel), nilai ujian nasional yang sangat jelek, pokoknya saya merasa telah jatuh ke jurang kegelapan akademik saat itu. saya sampai tak sempat memikirkan mimpi, soalnya untuk mencapai standar paling rendah dalam pikiranku (nilai akademik yang bagus, masuk 10 besar kelas) saja tidak bisa saya penuhi. rasa-rasanya, 'mimpi' menjadi semakin mahal karena inflasi realita ....

sampai kemudian loncat ke masa sekarang, saya kerap bertanya pada diri sendiri; apakah saya masih layak untuk punya mimpi? yang mungkin berbeda dari yang pernah saya miliki sebelumnya? yang baru dan tidak relevan dengan ulya versi yang lalu? memangnya saya akan diberi kesempatan hidup sampai kapan? apakah saya hanya menyia-nyiakan waktu jika saya bermimpi (lagi)?

belum ada jawabannya, namun pada dasarnya saya memang belum pernah menanyakan hal tersebut ke siapapun. bahkan kepada tuhan. 

sebab saya takut jika jawabannya berkebalikan dengan keinginan kecil saya--yang sudah nyaris tak terlihat itu

saya sadar, saya hanya takut gagal. saya takut apabila langkah saya salah (lagi). saya takut apabila saya terlalu tua untuk berkhayal. saya takut orang-orang menertawakan. saya takut kalau saya tidak pantas untuk menginginkan sesuatu.

saya takut bahwa jawaban yang saya dapatkan adalah: tidak, kamu sudah dewasa, berhentilah memimpikan hal-hal konyol. beranjaklah dari fase itu. dunia tidak sesederhana keinginan-keinginan bocah yang ditulis di papan plywood. tolong berhenti sebelum menyesal

kalau bisa jalan-jalan lintas dimensi, saya ingin sekali menemui luffy dari anime one piece untuk bisa meyakinkan saya bahwa saya masih layak bermimpi. sungguh, sekarang ini saya sangat membutuhkan hal tersebut.

anyway, daripada berbicara masalah mimpi dan masa depan yang belum jelas, sepertinya lebih baik jika saya menceritakan beberapa pengalaman yang saya dapatkan tahun ini. selain skripsi tentu saja.

di tahun ini saya mulai mencoba (memberanikan diri, lebih tepatnya) untuk ikut kompetisi-kompetisi menyanyi di acara jejepangan jogja (yeah, tahun ini saya kembali menjadi aktivis event wibu!!). sejauh ini mungkin sudah 3 kali saya mengikutinya ... dan tidak pernah menang sekali pun. tapi saya tidak menyayangkannya karena yang saya butuhkan saat itu adalah pengalaman. dan sungguh, benar-benar pengalaman yang sangat menyenangkan!! walau saya cukup kaku di atas panggung dan melakukan beberapa kesalahan, tapi paling tidak saya sudah mencoba untuk berani menjadi sorotan banyak orang dengan bernyanyi. hal ini tentu saja tidak pernah diimpikan dan dicita-citakan oleh ulya kecil. dan dari tiga kali (sebut saja) manggung itu, saya beberapa kali ternotis oleh orang-orang yang tidak saya kenal sebelumnya. ada yang mengajak saya berkolaborasi, masuk ke agensi, atau mengisi acaranya. saya sangat senang, sebenarnya. tapi banyak dari kesempatan-kesempatan tersebut yang tidak bisa saya ambil karena beberapa kondisi. sayang sekali.

oh iya, selain itu saya juga beberapa kali iseng mendaftar ketika ada agensi vtuber yang membuka audisi. dan sebenarnya saya juga dua kali lolos ke tahap interview ... dan tidak saya lanjut karena kebodohan saya sendiri (juga ketidakyakinan saya). saya selalu telat membuka e-mail, jadi semuanya hangus. saya memang tidak terlalu berharap bisa lolos sih, karena saya menyadari bahwa equipment saya masih belum memadai untuk itu. tapi kaget juga ketika mendapat e-mail e-mail itu. semoga lain waktu saya sudah lebih siap dan tidak iseng lagi untuk mendaftar-daftar seperti itu. karena sebenarnya saya sangat menginginkannya, hanya saja kembali ke cerita sebelumnya--saya tidak yakin dengan kemampuan dan mimpi-mimpi tersebut

selain tampil di atas panggung, tahun ini juga saya mulai belajar memasak! sebenarnya berawal dari 'mau tidak mau', sih. soalnya saat itu orang tua saya pergi haji. otomatis sebagai anak pertama saya harus menghidupi saya dan adik-adik dengan makanan. yang tadinya hanya ikut belanja dengan mama sekarang saya yang belanja sendiri, mencoba resep-resep baru dari internet, kecewa saat hasilnya tidak enak, senang ketika hasilnya enak (dan langsung auto ingin berjualan), dan mendapat komentar-komentar dari adik-adik yang tsundere. sejak saat itu, saya menjadi ingin lebih bisa mengembangkan kemampuan masak saya. selain sebagai survival skill diri sendiri, tentu juga untuk menjadi bahan flexing ke orang-orang :D /g jokes aside, saya sebenarnya ingin sekali punya kedai atau bisnis makanan. soalnya saya sendiri sangat suka makanan, sampai membuat akun instagram khusus makanan (@fuyuhanachi). 

laluuuu tahun ini juga untuk pertama kalinya saya pindah kos!! sampai dua kali. yang pertama pindah ke samping kosku sebelumnya (LOL, ini karena males aja nyari yang lain, sih) yang kedua saya pindah kos di belakang UIN Sunan Kalijaga. saya tidak ada motor lagi di jogja. jadi saya banyak berjalan kaki dan naik transjogja selama ngekos di sana

oh iya, sebelum pindah kos, saya hanya pernah naik transjogja sekali. itu juga saat maba, bersama teman satu SMA ketika pergi ke bazzar buku di JEC. jadi saat harus naik TJ lagi saya cukup ragu dan khawatir. saya terus mengamati bagan rute TJ yang ada di aplikasi TJ. takut salah naik bus, kan. tapi rupanya untuk perjalanan UIN ke UGM/UNY, ada satu rute yang langsung sampai tanpa harus transit; rute 4A! jadi saya naik dari halte samping UIN dan turun di halte lembah UGM--kebetulan bersebrangan dengan fakultas saya. jujur, naik TJ sangat menyenangkan. terasa seperti tamasya, bisa melihat pemandangan jalan dengan leluasa dan dilengkapi dengan AC, jadi cukup duduk manis dan kita akan sampai tujuan kemudian. minusnya, TJ biasanya muncul limabelas menit sekali, jadi jika sedang terburu waktu saya tidak bisa mengandalkannya.

ngomong-ngomong soal kos baru, di belakang UIN banyak sekali makanan!! entah makanan berat atau jajanan semuanya tersedia. sungguh godaan sekali ngekos di daerah sana karena di mana mana banyak makanan yang tersedia :( saya yakin sejak ngekos di sana berat badan saya naik, paling tidak 2kg. harganya juga variatif dari yang murah sekali sampai mahal. dari yang tradisional sampai kekinian semuanya ada! sebagai orang yang suka sekali makan saya sangat bahagia dengan situasi tersebut walau sebenarnya dompet saya tersiksa juga, sih.

terus, ngomong-ngomong soal uang, saya tipe orang yang lebih suka menggunakan uang cash daripada cashless. saya suka menyimpan sesuatu yang ada wujudnya, daripada yang virtual. rasanya kayak saya benar-benar memilikinya aja gitu, kalau yang virtual rasanya kayak ada dan tiada. mungkin saya memang seorang pengais validasi ulung. tapi menurut saya ini mirip seperti halnya orang yang pacaran di real life dan virtual--aneh kan, kalau virtual doang. kayak iya tapi engga, engga tapi iya. apasih. makanya saya sebenarnya kurang suka kalau ada orang pinjam uang saya versi cash kemudian balikinnya cashless! mohon pengertiannya ok. maybe it sounds so conservative but yes that's exactly what it is. maaf kalau mengecewakan dan kolot huft.

oh iya, tahun ini juga saya mendapat banyak kabar gembira dari teman-teman saya. so happy to hear that! entah ada yang mendapat pekerjaan bagus, menikah, punya anak, lulus kuliah, lanjut s2, memulai usaha--semuanya keren! be proud! kalau saya sendiri soalnya tidak yakin apa saya juga bisa menjadi keren dalam waktu dekat soalnya saya masih belum menemukan keinginan saya sendiri dan bagaimana 'keren' yang saya inginkan. i guess i need to figure it out first .... tapi sepertinya akan membutuhkan waktu yang lebih lama, nggak apa-apa, kan?

untuk topik peromansaanku tahun ini ... tidak ada perubahan dari tahun sebelumnya. masih sama; kering kerontang. paling tidak sampai saya menulis ini. sungguh, kenapa jatuh cinta jadi terasa sulit begini, ya? padahal saya cukup merindukan rasanya; jantung berdebar ketika bertemu sesorang yang saya suka, terjebak pada situasi yang membuat saya malu-malu belalang, atau memiliki harapan akan masa depan yang cerah dengan pasangan. sekarang saya benar-benar tidak bisa berpikir sampai sana. dibilang mati rasa tidak juga, soalnya saat menonton anime romance saya suka ikut deg-degan juga :D oh iya, tahun ini saya mengikuti beberapa anime romance yang bagus dan akan saya rekomendasikan pada kalian! yaitu yamada-kun to lv999 no koi wo suru dan skip and loafer!! tipikal romance yang slice of life gitu jadi sangat ringan dan pure hiburan. cocok untuk meringankan beban pikiran yang sudah seperti benang kusut. ah kenapa malah jadi bahas anime ya. tapi sepanjang menulis tulisan ini saya memang banyak melantur, sih T_____T gomen

oh iya ini sebenarnya informasi yang tidak begitu penting, tapi saya untuk pertama kalinya menginstal gim di laptop saya: genshin impact. HAHAHAHAHAH!!! tapi saya sangat jarang main. saya main karena suka sama visualnya saja :D tapi ternyata storinya juga cukup menarik. tapi saking jarangnya saya main, akun saya juga dipegang oleh beberapa admin (teman-teman saya) sekitar 4 orang XD uid saya: 884062509. boleh diadd tapi saya sangat jarang main (731638761873981) harap maklum. di gengsing saya suka anemo boys :D untuk karakter perempuan saya suka hutao nilou.

trus ada satu hal yang sangat saya sayangkan tahun ini: saya jadi malas membaca. NOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO. padahal saya membeli beberapa buku karena saya penasaran dan tertarik dengan ulasan-ulasannya, tapi tetap saja setelah terbeli saya tak kunjung membacanya. saya merasa gagal ... entah mengapa, membaca menjadi hal yang cukup 'sulit' dilakukan sekarang ... tapi saya tidak boleh seperti itu. saya menargetkan sebelum akhir tahun saya sudah membaca semua buku yang sudah saya beli tahun ini! ulya please be a good literature collage student okay!

hmmm mungkin segitu saja. sebenarnya masih banyak hal menarik yang terjadi tahun ini, tapi agaknya terlalu personal jadi tidak saya ceritakan di sini. beberapa harapan saya untuk langkah ke duapuluh tiga ini (menuju seterusnya):

  • semoga saya tidak bosan untuk terus berusaha menjadi orang baik
  • semoga saya segera bertemu dengan mimpi saya
  • semoga saya lebih bisa mendekatkan diri kepada tuhan
  • semoga saya bisa membahagiakan diri saya sendiri dan orang-orang di sekitar saya

terima kasih telah membaca! jaga kesehatan, semoga harimu menyenangkan~


 

home sweet dream Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review