Kamis, 11 Maret 2021

yang tak pasti putus, pun lanjut

Diposting oleh fuyuhanacherry di 18.31

pelan-pelan aku mencari remah-remah rasa yang sebenarnya tidak pernah hilang, melainkan berjalan terlalu cepat sampai bola mataku tak sempat menangkap kepergiannya—samar-samar laju bulan pun berhenti dalam keadaan sabit, dan aku diam meragu bersama langit (untuk memberi undangan pada fajar yang masih lelap)

fantasinya:

takut mengusik dan mengganggu,

lalu terputus dan terlepas

pada akhirnya aku mengunci gejolak dengan sisa-sisa buah logika yang masam, seperti jeruk nipis yang baru saja panen di kebunmu

0 komentar:

Posting Komentar

 

home sweet dream Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review