Selasa, 08 November 2022

Pesona Pemuda Tampan dari Studio Ghibli yang Tak Lekang Oleh Waktu

Diposting oleh fuyuhanacherry di 07.49

 Banyak yang mengaku jika perempuan zaman sekarang lebih suka dengan cowok bad boy, atau cowok yang susah diprediksi daripada cowok baik-baik yang lurus-lurus aja. Kira-kira apa sih penyebabnya? Sebetulnya, tayangan-tayangan dan sinema hiburan yang mereka tonton atau konsumsi bisa menjadi jawabannya, lo!

Romantisasi karakter cowok brengsek yang digandrungi wanita telah beredar luas di mana-mana, ntah itu film, novel, sinetron, drama korea, bahkan anime. Hal itu menyebabkan banyak dari mereka yang memiliki obsesi atau fantasi tersendiri mengenai pribadi seseorang yang sebenarnya buruk; bahwa mereka masih bisa mengubah dan menghapus keburukan tersebut seperti main character di tayangan-tayangan yang telah mereka tonton. Singkat kata, terlalu huznudzon dan halu. Biasanya sih slogan populernya adalah “i cAn f1X HiM” atau “cowok baik-baik itu ngebosenin….”

Oleh sebab itu, sebagai perempuan perlu memperluas referensi tontonannya agar bisa menilai baik-buruknya seseorang dengan baik. Apalagi untuk memilih pasangan, pacar, kekasih, atau suami/istri. Bahaya kan kalau-kalau terjebak dalam toxic relationship yang menguras energi lahir batin? Salah satu yang bisa menjadi referensi dalam memilih pasangan adalah karakter cowok yang ada di film-film Studio Ghibli.

Studi Ghibli adalah salah satu studio yang memproduksi film-film animasi dari Jepang. Ciri khas dari ghibli sendiri adalah ceritanya yang seringkali memadukan unsur imajinatif dan emosional. Tak sedikit dari film-film tersebut yang menggunakan tema ‘slice of life’ dengan taburan bumbu romantis tipis-tipis di dalamnya. Visual dan animasinya yang super ciamik juga sangat memanjakan mata. Tidak heran, film-film dari Studio Ghibli sangat populer di antara wibu maupun non-wibu sekalipun karena yang disajikan sangat normies-friendly.

Berikut adalah beberapa karakter cowok dari Studio Ghibli yang patut menjadi idaman dan figure ‘boyfriend goals bangetttzzz’ karena pesona dan karismanya yang nggak kaleng-kaleng

 

1.     Haku (Spirited Away, 2001)




Siapa yang belum nonton Spirited Away? Kalau ada, berarti anda termasuk golongan manusia yang merugi. Spirited Away adalah salah satu film yang paling populer dari Studio Ghibli. Bahkan menjadi satu-satunya animasi jepang yang mendapatkan penghargaan oscar, lo!

Film ini menceritakan tentang seorang gadis remaja, Chihiro, yang tersesat di sebuah tempat asing di mana makhluk supranatural beristirahat dari alam duniawi. Langsung aja daripada spoiler, di tempat tersebut Chihiro bertemu dengan laki-laki bernama Haku. Visual Haku sendiri adalah cowok tampan dengan mata teduh dan rambut yang mirip Dora, untungnya dia bukan karakter yang kepo dan banyak nanya. Repot kalo Chihiro lagi pusing-pusing tersesat malah ditanya “apakah kamu melihat bukit teka teki?”

Haku digambarkan sebagai sosok yang kalem, namun juga penuh perhatian pada Chihiro. Haku juga sangat patuh terhadap aturan, hal tersebut terbukti dengan momen saat Chihiro harus pergi meninggalkan tempat asing itu dan Haku memilih untuk tetap menetap di tempat tinggalnya. Sekilas, vibesnya mirip-mirip Neji Hyuuga dari anime Naruto. Beruntungnya, yang satu ini nggak ikutan mati konyol. 

Haku sangat boyfriend material mengingat sifatnya yang gentleman, kuat, perhatian, bijaksana, rela berkorban, bertanggungjawab, dan dapat dipercaya. Udah kayak dasadarma pramuka nggak tuh. Pasti mau dong punya pacar yang bisa seberkarisma itu. Masa mau sih bertahan sama yang boro-boro nolong pas lagi susah, ngasih perhatian aja cuma kalo inget, ups hehe.

 

2.     Seiji Amasawa (Whisper of The Heart, 1995)



Whisper of The Heart merupakan film animasi dengan genre slice of life, school life, romance yang menceritakan tentang seorang gadis remaja bernama Shizuku dengan segala lika-liku kehidupan SMP nya yang cukup ajaib dan penuh kepolosan. Walau dinamika percintaan dalam film Whisper of The Heart ini bisa dikatakan slowburn, hal tersebut tidak menghilangkan sisi romantis dari sosok Seiji Amasawa sebagai tokoh utama laki-laki nya.

Secara pribadi, Seiji adalah karakter yang paling penulis favoritkan dari semua cogan-cogan Studio Ghibli. Gimana enggak? Masalah ganteng jangan ditanya. Kalo nggak ganteng nggak akan saya tulis juga dalam daftar ini. Seiji juga sangat passionate terhadap bidang yang ditekuninya yaitu membuat biola, pintar, humoris, pekerja keras, serta setia dan sangat berdedikasi pada pasangan. Kurang apalagi coba?

Menjadikan Seiji sebagai figur pasangan ideal juga bisa menjadi motivasi untuk terus bekerja keras dan tidak menyerah pada impian kita. Karena di dalam film, Seiji sendiri telah mencontohkan betapa ia sangat serius mengejar mimpinya tanpa melupakan kecintaannya terhadap Shizuku. Jadi kalau mau bucin, jangan sampai lupa kehidupan, karena cinta juga butuh duit, bos! Nggak ada tuh yang bisa dibanggakan dengan cinta-cinta murni tanpa logika yang bikin lupa dengan impian. Yang ada malah diroasting kawan setongkrongan~

 

3.     Shun Kazama (From Up on a Poppy Hill, 2011)



Dari semua film Studio Ghibli, From Up on a Poppy Hill merupakan salah satu film dengan alur cerita yang cantik dan berkesan karena plot twist nya yang tak terduga-duga. Menceritakan tentang kisah kasih di sekolah sepasang muda mudi dari ekskul jurnalistik. Keduanya saling mencintai, namun mengalami dilema dalam melanjutkan hubungan mereka karena berbagai lika-likunya.

Shun Kazama sebagai karakter utama laki-laki dalam film ini bisa dikatakan merupakan salah satu aktivis sekolah. Ia menentang kebijakan sekolah yang berencana untuk mengganti gedung student-center mereka dengan gedung yang baru. Dari sini bisa dilihat bahwa Shun merupakan sosok yang pemberani, juga memiliki prinsip yang kuat. Di balik sifat kritisnya, dia juga sangat perhatian dan sopan terhadap Umi Matsuzaki, gadis yang ia sukai. Ia sering mengantar gadis itu pulang ke rumah atau ke pasar, bahkan dekat dengan keluarganya. Shun tidak memanfaatkan kecerdasannya itu untuk memanipulasi Umi, dan hal tersebut merupakan karakter yang patut diidamkan. Karena di era revolusi industri 4.0 seperti sekarang ini tak jarang dijumpai laki-laki dengan pendidikan dan kecerdasan yang tinggi namun menyalahgunakan kemampuannya itu untuk memanipulasi dan istilah kekiniannya meng-ghaslight pasangannya. Tidak heran jika Shun Kazama menjadi salah satu sosok yang memenuhi kriteria boyfriendable.   

 

4.     Howl (Howl’s Moving Castle, 2004)


Howl’s Moving Castle juga merupakan salah satu film animasi fantasi dari Studio Ghibli yang cukup populer. Film ini menceritakan tentang seorang perempuan pengrajin topi bernama Sophie yang bertemu dengan penyihir ganteng bernama Howl. Yang paling ikonik dari film ini adalah keberadaan kastil bergerak milik Howl yang menjadi judul dalam film ini sendiri. Karena genrenya fantasi, penggambaran dalam film ini cenderung sangat imajinatif dan penuh dengan keajaiban seperti negeri dongeng.

Laki-laki dengan rambut pirang gondrong ini udah kayak mas-mas fakultas seni rupa versi lulus tepat waktu, dari segi penampilannya. Howl memiliki karakter layaknya pangeran yang penuh dengan karisma, namun kadang suka tebar pesona sehingga tersuudzoni punya potensi menjadi f*kboy. Dia tipikal cowok yang asik untuk diajak bersenang-senang namun juga sangat professional jika harus menghadapi situasi serius. Balance sekali konsepnya. Ketampanannya yang paripurna, kekayaannya yang bergelimang, dan kepribadiannya yang nyaris tanpa celah menjadikan Howl terasa tidak nyata. Walau beliau memang karakter yang tidak nyata, sih. Tapi  tak ada yang mustahil di dunia ini katanya, asal kita berikhtiar dan tawakal. Lagipula nggak dosa juga kan, punya cita-cita dapat suami kayak Howl. Yang dosa tuh kalo ngerebut Mas Aris dari Mbak Kinan. Betul?

 

5.     Jiro Horikoshi (The Wind Rises, 2013)



Dibanding film-film dari Studio Ghibli yang lain, The Wind Rises lebih mengedepankan unsur realis di dalamnya meskipun tidak menghilangkan bumbu-bumbu fantasi layaknya film-film garapan Ghibli pada umumnya. The Wind Rises menceritakan tentang seorang pemuda bernama Jiro yang memiliki cita-cita sebagai desainer pesawat. Bisa dikatakan bahwa dia ini adalah Habibie versi Jepang. Petualangan Jiro dalam meraih mimpinya dalam film ini diiringi dengan kisah percintaannya dengan seorang gadis bernama Naoko yang merupakan salah satu korban gempa di Kanto yang ia selamatkan.

Jiro sebagai tokoh utama dalam film ini merupakan seorang laki-laki yang sangat menekuni bidang keteknikan karena impian besarnya menjadi seorang pembuat pesawat. Jadi sudah dipastikan bahwa dia tergolong dalam kategori pria jenius. Namun dengan berbagai kelebihan intelektualnya itu tak lantas membuat Jiro besar kepala. Dia tetap menjadi seorang yang ringan tangan dan suka menolong orang dengan ketulusan hatinya. Such a down to earth person sekaligus down to my heart, eaaa. Sudah begitu, Jiro bisa menjadi sangat romantis kepada Naoko dan pandai berkata manis. Sekilas terdengar cukup dongengable karena dalam realita biasanya orang akan berbuat baik kalau ada maunya saja, iya kan? Maka dari itu Jiro Horikoshi layak untuk masuk ke dalam daftar cowok idaman versi on the spo- eh, imagination.

 

Gimana, apakah husbando kamu ada dalam daftar di atas? Atau sudahkah tercerahkan dan menemukan tipe ideal baru untuk pasangan? Atau justru jadi tertarik untuk menonton film-film Ghibli? Cus langsung tonton aja di Netflix dan rasakan sensasinya berkhayal dan bergumam ‘kapan yha’ melihat so sweet nya cowok-cowok tampan titisan Studio Ghibli ini~

0 komentar:

Posting Komentar

 

home sweet dream Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review