Minggu, 15 November 2020

ragam virtual yang nyata tapi nggak nyata

Diposting oleh fuyuhanacherry di 22.34 0 komentar

Halo semuanya, akhirnya aku bikin postingan baru yang bukan puisi-puisi sajak gajetot hehehe

Sebenernya aku pengen banget ngomongin ini lewat suara aja di podcast karena lebih bebas dan lebih cepet gitu haha. Tapi yaudahla sekali-kali ngasah skill nulis. Kalo pake suara mulu bisa-bisa aku lupa caranya nulis hehe

Jadi kali ini aku mau bahas tentang teknologi. Kalian mungkin bakal mengira kalo teknologi tu hal-hal yang bersangkutan sama zaman modern, canggih, elektronik, dsb dsb, iya nggak? Ya walau yang mau aku bahas itu emang berkaitan dengan kecanggihan itu, tapi sebenernya teknologi sendiri tu sebuah istilah yang digunakan untuk menyebut suatu rangkaian alat bantu manusia dalam menjalani kehidupannya. Jadi teknologi tu gak cuma mencakup barang-barang yang ada di era modern seperti sekarang. Tapi barang-barang jadul seperti batu untuk menyalakan api, kayu bakar untuk memasak, jala untuk menangkap ikan, juga termasuk ke dalam teknologi. Cuma bukan yang terbaru, itu teknologi lama. Intinya sih semua hal yang membantu aktivitas praktikal manusia gitu.

Nah, teknologi yang mau aku bahas kali ini adalah teknologi modern yang akhir-akhir ini lagi aku pantau(?) dan amati banget. Yaitu robot virtual! Kok bisa hal itu menarik minatku akhir-akhir ini? Karena dalam ranah hobiku tuh sekarang udah dipenuhi dengan teknologi-teknologi virtual semacam itu. Contohnya nih, seperti yang klean tahu aku kan weaboe yeah, jadi aku juga ngikutin virtual youtuber atau biasa disebut vtuber.



Jadi vtuber tuh yutuber tapi bentuknya virtual, bukan manusia asli. Manusia aslinya Cuma ngisi suara sama bermain peran di bawah avatar yang dikasih ke mereka. Jadi yang main peran jadi vtuber itu anonim gituuu. Menarik banget sih soalnya yang jadi fokus utama dari hal ini tuh persona dari robotnya, bukan siapa yang ada di balik si karakter vtuber itu. Dan surprisingly dunia vtuber tuh sekarang marak banget dan banyak peminatnya. Emang seru, sih. dan kalo vtuber itu ada aturan-aturannya tersendiri tiap agensi, itu yang bikin vtuber tuh konsepnya lebih tertata rapi daripada youtuber yang manusia kayak biasa. Konten-konten yang disajikan pun ga jauh-jauh dari hal-hal yang menjurus ke modernisasi. Kayak musik, game, bermain peran, berinteraksi dengan pengikut mereka, dan lain-lain. Jadi gak ada sih konten yang manusia banget kayak asmr makanan(?) jalan-jalan ke luar negeri, dan lain-lain. Tapi hal itu nggak mengurangi poin plus dari vtuber sendiri kok. Mereka tetep seru dengan konten mereka yang memang sedikit terbatas media dan dimensi….

Yang aku ikutin sekarang sih masih terbatas vtuber dari satu agensi aja, yaitu NIJISANJI ID. Oiya jadi vtuber tuh ada agensi-agensi yang menaunginya gitu. Tapi walau beda agensi juga masih memungkinkan bikin konten kolaborasi. Tergantung kesepakatan antara agensinya aja sih. Dan vtuber favoritku sejauh ini tuh Miyu. Sebenernya gak Cuma dia, sih. tapi anak-anak nijisanji id dari batch 2 aku suka semua~



Trus selain vtuber, sesuatu yang make konsep virtual-virtual gini tuh idol virtual. Mungkin kalian udah gak asing sama Hatsune Miku. Bisa dibilang dia emang idol virtual pertama yang bisa ngadain konser live. Dan sekarang makin nambah lagi. Salah satunya K/DA. K/DA tuh grup idol virtual dari riot games, yang punya League of Legends. Itu game setauku emang terkenal banget ya, kek sejenis Mobile Legends. Pokoknya aku suka banget sama K/DA walau aku ga main game-nya. Lagu-lagunya gilaaaaaaaaaa mancayyyy semuaaaa. Asli setiap mereka keluarin lagu tuh pasti selalu nyantol dan nyantolnya tuh tahan lama, gak yang Cuma sementara gitu. Nah, di K/DA ini yang ngisi suara tiap karakternya tuh ada artis-artis/penyanyi dari western dan korea. Karakter favoritku di K/DA tuh Ahri!! Karena cantik dan karakter pengisi suaranya mirip aku dikit wahahahaha. Yang ngisi suara dia tuh Miyeon dari girlband KPop, (G)ID-LE. Tapi yang lain juga gak kalah keren. Semuanya punya karakter suara yang unik-unik dan bener-bener blendnya tu mantapppp bangetttt. Di lagu terakhir yang rilis yang judulnya ‘More’ tuh anggota mereka nambah, nggak nambah juga sih soalnya itu lagu emang featuring hehe. Pendatang barunya tuh namanya Seraphine dan suara dia sopan banget masuk telinga. Dia dari China. Jadi di lagu More itu ada tiga bahasa; english, korea, mandarin. Keren banget sihhhh.



Yang paling aku suka dari K/DA selain musiknya yaitu grafik dan animasinya!!!!!!!! Gilaaaaaa. Sumpah udah gila perusahaan riot games tu. Aku pertama nonton MVnya langsung merinding disko saking syoknya dengan kenyataan bahwa teknologi virtual udah berkembang sejauh ini. Kerasa real banget.

Oh iya K/DA juga pernah live perform gitu loh beberapa tahun lalu. Jadi pengisi suaranya perform di panggung besar sama avatar-avatar yang mereka isi suaranya DAN ITU KERENNNN BANGETTT. Kayak konser campuran antara manusia dan mahluk ciptaan manusia. Di sana antara pengisi suara sama avatarnya juga saling berinteraksi, jadi kayak beneran nyata banget haha. Merinding deh nontonnya.

Dari fenomena-fenomena virtual ini yang aku tangkep sih dunia emang udah semakin berjalan ke arah rerobotan. Lama-lama posisi manusia bakal diganti sama robot. Ya walau yang sekarang ini baru dalam ranah entertainment, pasti lama-lama juga menjarah ranah-ranah lainnya. Kita lihat aja beberapa tahun dari sekarang ada robot-robot apa aja yang bakal menggantikan posisi manusia. Hahaha

Terus menurutku sisi positif dari mahluk-mahluk virtual ini tuh orang-orang jadi nggak mendewa-dewakan sesama manusia lagi gitu. Contohnya tentang idol. Selama ini idol manusia tuh dituntut banyak banget sama penggemar-penggemarnya. Dituntut harus sempurna tanpa celah, dan diatur sedemikian rupa biar bisa memenuhi ekspektasi penggemar. Udah kayak robot banget kan tuh? Pasti kondisi psikis mereka terancam sekali.

Nah, sekarang dengan adanya idol virtual kayak K/DA ini mungkin hal-hal macam gitu jadi lebih bisa diminimalisir karena robot kan gak punya hati nurani. Tapi di sisi lain aku juga penasaran gimana pandangan agamaku mengenai fenomena ini. Soalnya kan sama aja kayak jadi memuja mahluk ciptaan manusia ya, bukan ciptaan tuhan secara langsung, gitu. Waduh, ribet juga. Menurut kalian gimana temen-temen? Siapa tau bisa diskusi mengenai ini. Tapi kalo udah disangkutpautin sama agama pasti susah, deh. Soalnya ranah sensitif. Hiks.

Oke segitu aja postingan randomku kali ini. Sebenernya biar blog ini tuh rutin keisi gitu walo isinya gajelas juga gapapalah hahahahaahah

 

Terima kasih udah baca sampai sini! Semoga hari kalian menyenangkan

Byebye~

Jumat, 13 November 2020

dia; sebuah definisi

Diposting oleh fuyuhanacherry di 01.36 0 komentar

dia adalah waktu; waktu bagi dirinya sendiri, waktu bagiku untuk berangan-angan


dia adalah ruang; ruang untuk memberinya jalan, ruang yang mempertemukanku dengan jiwa yang kosong


dia adalah nafas; nafas yang dihirup untuk bertahan, nafas yang dihembus karena lelah

(dan terkadang membuat sesak)


dia adalah suara; suara dari hari yang baru, suara dari hati yang berbisik putus asa


tapi dia bukan alam semesta; alam semesta dan segala isinya yang memberi kehidupan, alam semesta yang memberi segudang penyesalan

oleh sebab itu, mencintai dia adalah perkara sukarela

bukan kompetisi bertaruh

Selasa, 03 November 2020

yang mulai usai

Diposting oleh fuyuhanacherry di 21.43 0 komentar

Kalau bicara tentang waktu, sebenarnya akan selalu saja disangkutpautkan dengan ruang. Bak sepasang belahan jiwa, mereka melengkapi dan menopang satu sama lainnya. Sama saja dengan memori, bukan hanya perkara waktu yang telah lewat dan terbuang, namun juga sekotak ruang yang sudah memberi media untuk menaruh waktu; memberikan jalan bagi setiap bentuk yang tak punya kuasa meletakkan dirinya sendiri di atas pergerakan jarum jam.

Dengan begitu, kamu akan tahu. Setiap hitungan waktu yang kubuang, selalu menyempatkan ruang untuk kamu bertamu. Naas, posisiku tak lebih dari tuan rumah. Dan tamu akan selalu menjadi pihak yang datang temporal--tak abadi, tak menetap. Mereka selalu datang untuk kemudian pergi. Hanya menyisakan jejak peninggalan yang mereka sebut sebagai kenangan.


 

home sweet dream Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review