illustration by Kathrin Honesta
Kamu manusia
Layaknya aku
Mahluk tanah
Terkadang lembab, terkadang kering
Dan kamu adalah yang kedua
Raut wajah bukanlah ekspresimu
Suara bukanlah ungkapanmu
Kamu sembunyikan rasa lekat-lekat
Di balik jaket tebal coklat tua
Rupanya, kamu takut
Kamu mendengar prakata itu
Keidentikan manusia dengan sebutan ‘mahluk sempurna’
Kamu bingung
Kamu tak yakin ada di antaranya
Kamu merasa ada yang salah
Retak
Bercelah
Mengekspos pondasi dirimu yang rapuh
Penuh karat
Terus dihujani yang tak diharap
Kamu dapat dimengerti
Karena kamu, begitulah aku
Berada di bawah atap yang sama
Namun yang terinjak tidaklah demikian
Mendorong semua pergolakan
Dan kamu takut
Terkalut
Sampai rasanya aku ingin berbisik
Mengharap respon saraf pendengaranmu
Hei, Aku,
sebenarnya kamu hanya belum mengerti
Bahwa sempurna tidaklah sama dengan seratus persen
0 komentar:
Posting Komentar