kadang aku suka hujan
ada beberapa momen yang membuatku harus berterima kasih pada kedatangannya
yang riuh dan beramai-ramai membasahi segala hal di kerendahan
suaranya menutupi ringkihanku kala patah,
sehingga orang tidak tahu,
dan aku tidak perlu menjelaskan
suaranya juga menutupi tawa renyahku kala terbit,
sehingga orang tidak tahu,
dan aku tidak perlu membagikan
segala upaya sukarelanya menyamarkan liuk emosi yang berderai
dan merayakan kesendirian dengan lebih meriah
di sisi lain, ia juga mempertajam resolusi pemutaran kenangan
agak memuakkan, tapi anggap saja sebagai film dokumenter high resolution
dengan kepala sebagai ruang bioskopnya
sehingga aku tak perlu takut untuk ingat,
dan tak perlu larut untuk mengulang
0 komentar:
Posting Komentar