semakin ke sini aku merasa bahwa menulis itu bukan hal yang mudah. maka dari itu selagi aku bisa melakukannya aku akan memaksimalkan momen itu. mungkin agak terkesan overshare--kebanyakan berbagi, tapi pada pada dasarnya aku memang belum menemukan tempat untuk berbagi--mungkin aku punya teman, tapi rasanya aku tidak mau membebani mereka dengan cerita-cerita anehku, karena pasti mereka juga sudah lelah dengan kisah mereka masing-masing. pun aku juga begitu; kurang bisa menjadi pendengar yang baik bagi mereka, jadi aku tahu diri
selama ini aku juga cukup bingung untuk memberitahu oranglain bagaimana diriku, bagaimana perasaanku, apa yang aku pikirkan--selain dengan menuliskannya. pada dasarnya aku tidak begitu pandai berbicara atau meyakinkan oranglain dengan lisan dan ekspresi wajahku. rasa-rasanya semua yang aku pikirkan dan aku rasakan lebih bisa tercerminkan dengan baik jika dikatakan lewat tulisan daripada omongan secara langsung
untuk episode kali ini, lagi-lagi aku mengangkat topik yang didasari oleh hal yang sama, yaitu ketakutanku. mungkin semua orang yang mengikuti blogku (kalau memang ada) akan bosan dengan cerita ketakutan-ketakutan semacam ini. tapi demi tuhan, aku berusaha; kalau kata nadin amizah. aku tidak membiarkan ketakutan-ketakutanku terus menguasaiku, aku sudah berusaha semampuku untuk terus melawan dan membasmi mereka, tapi nyatanya memang sulit. kekuatan mereka lebih besar dari jiwaku sendiri
belakangan ini ketakutanku muncul lagi, mungkin karena aku sudah benar-benar memasuki quarter life crisis. aku semakin mempertanyakan arti dari eksistensi diri dan tujuan ke depan. aku semakin banyak merenung dan tak pernah menemukan solusinya. semakin direnungi, pertanyaan-pertanyaan itu semakin menumpuk--dan aku tenggelam
sejujurnya, salah satu tujuanku menulis ini adalah untuk mencoba menelusuri isi pikiranku yang belum tertranslasi dengan baik oleh diriku sendiri, juga untuk mencari sedikit demi sedikit jawaban dari pertanyaan-pertanyaanku itu. lalu, aku memutuskan untuk membuat daftar pertanyaan yang akan aku jawab di beberapa postingan ke depan. satu postingan mungkin akan menjawab sekitar 4-6 pertanyaan.
jadi, mari kita mulai!
- Who are you? How would you describe yourself?
menurutku, aku adalah apa yang ada di dalam pikiran orang-orang, lol. soalnya pasti setiap orang melihat dan menilaiku berbeda-beda. jadi aku serahkan saja jawaban dari siapakah aku ke mereka semua.
tapi kalau harus mendeskripsikan diri sendiri.... mungkin aku ini adalah seorang perempuan kecil yang terlalu banyak berpikir untuk hal-hal yang tidak perlu dipikirkan, agak drama queen, dan cukup manis. tentu saja, sebagai seorang libra, aku berusaha untuk selalu menyeimbangkan imej jelek dan bagusku, hehe tapi benar, kok. dan daripada drama queen, mungkin lebih cocok kalau aku disebut sebagai drama princess kali, ya
entah memang kebetulan hidupku ini banyak dramanya, atau akunya sendiri yang membangun drama-drama itu--aku pun sejujurnya kurang paham. tapi intinya begitulah. seru-seru aja sih, sebenarnya. dan kadang aku cukup manis kalau aku sedang banyak diamnya (tapi sebenarnya sedang berpikir). dilarang komplain! aku memang cenderung pendiam, kecuali kalau dipancing dengan hal-hal tertentu (seperti anime)
- What are you passionate about?
aku suka pertanyaan ini. soalnya aku merasa bahwa aku passionate sekali dalam beberapa hal, hehe
i passionate about pop culture!! terutama jejepangan, tentu saja. dari anime, tv, drama, musik, seni, dll nya aku suka!
kemudian aku juga cukup passionate dalam bidang seni; dari seni rupa, musik, tari, teater, dll semuanya aku suka! kemudian karena aku kuliah di jurusan bahasa aku juga cukup suka linguistik dan sastra
masalah passion ini sebenarnya terlalu banyak kalau harus diceritakan. kalau ingin tahu lebih lanjut, follow saja instagram atau twitterku, ahaha aku banyak menunjukkannya di sana
- What past achievements are you proudest of?
aku sebenarnya gak suka dengan pertanyaan ini, soalnya aku merasa aku gak (atau belum) punya pencapaian yang berarti sejauh ini....
tapi hal yang paling aku banggakan (sekaligus aku syukuri) sekarang sih, kenyataan bahwa aku bisa mendapatkan kembali keinginan untuk hidup dan mempertahankannya sampai sekarang. jujur, susah sekali ngembaliinnya. berat banget kalau diingat-ingat lagi
mungkin buat orang lain ini konyol atau mengada-ngada. tapi aku berani bersumpah kalau aku sangat bersyukur aku masih bertahan hidup sampai sekarang; bukti bahwa aku udah melalui hal-hal yang nggak menyenangkan dan menyakitkan--walau tetap saja ada hal-hal nggak menyenangkan lainnya yang berdatangan setelah itu. yang jelas, struggle saat itu bukan struggle main-main dan merupakan salah satu turning point terbesarku dalam hidup. aku sangat bangga karena telah melaluinya, dan mulai belajar untuk lebih sayang pada diriku sendiri
proses dalam belajar mempercayai dan mencintai diriku sendiri masih berlanjut dan memang akan terus berlanjut sampai kapan pun--karena mencintai diri sendiri itu memang harus dilakukan secara berkelanjutan. dan aku harap, aku akan tetap konsisten dengan proses ini sampai aku bisa bertemu dengan jati diriku yang sesungguhnya, menemukan keinginanku yang sejati dalam hidup
- What are you grateful for?
punya keluarga dan teman-teman yang baik, walau tidak sempurna
aku juga sama tidak sempurnanya. dan 'baik' yang kumaksud adalah baik sesuai porsinya, yang menurutku sudah cukup. kadang aku takut kalau ada orang yang telalu baik, jadi yang seperti ini saja aku sudah bersyukur
keluargaku bukan keluarga yang sempurna, apalagi kalau menilik ke masa lalu. rasanya kelam, nggak mau aku ingat-ingat lagi. tapi kenyataan bahwa mereka berubah dan perprogres ke arah yang lebih baik membuatku lega. mereka mau memperbaiki dan menyadari ada yang salah. aku sangat bersyukur dan berharap semoga akan selalu seperti ini (atau malah menjadi lebih baik lagi)
dalam hal pertemanan juga aku punya banyak teman yang sangat baik, walau lagi-lagi harus kukatakan; tidak sempurna. ada beberapa sifat dan karakter mereka yang kadang tidak aku sukai, tapi sedikit noda di lantai tidak akan merusak struktur lantainya. jadi aku masih bisa berlapang dada kalau kadang-kadang mereka menyebalkan haha. tapi ada juga orang-orang yang sama sekali tidak pernah membuatku sebal, malah terkadang aku yang takut kalau aku mengganggu bagi mereka. aku bersyukur pokoknya kenal mereka! semoga sehat dan bahagia selalu
- What are the most important things to you in life?
kebermanfaatan diri bagi oranglain
akhir-akhir ini aku sering sekali merasa nggak aman, karena aku merasa aku sedang menjadi seonggok beban di dunia ini. nggak punya peran, nggak berguna, rasa-rasanya kalau nggak ada aku juga dunia akan tetap baik-baik saja
lalu aku menyadari bahwa aku memang menempatkan kebermanfaatan diri menjadi tolak ukur harga diriku yang paling tinggi. aku merasa rendah dan hina kalau menyadari bahwa aku hanya membebani orang-orang di sekitarku. paling tidak, aku ingin sedikit berguna seperti membuat orang-orang tersenyum dan terhibur. aku selalu merasa senang kalau aku berhasil membuat oranglain senang. dan aku merasa sedih kalau menyadari bahwa aku membuat orang yang aku sayangi sedih. aku ingin sekali berbagi dan memberikan dampak positif untuk orang-orang di sekitar. mungkin selama ini aku tampak egois dan individualis sekali, tapi bukan berarti aku seapatis itu. aku ingin memiliki pengaruh terhadap perubahan dunia ke arah yang lebih baik; walau hanya sedikit; walau hanya untuk segelintir orang
- What are your values? (Values are principles that you regard as most important, that you wish to embody as a person.)
errrr aku sebenarnya kurang paham dengan pertanyaan ini, tapi aku akan mencoba menjawabnya (sesuai dengan kapasitasku)
aku sebenarnya dari dulu kurang paham dengan vola valu ini, walau sudah dijelaskan secara harfiah. tapi aku anggap value ini adalah idealisme yang aku anut aja kali ya
orang-orang yang sudah cukup lama mengenalku pasti sangat ngeh kalau aku orang yang idealis, dan aku tidak menyangkalnya. sebenarnya menjadi idealis ini seperti pedang bermata dua. kadang bisa menjadi senjata untuk melawan, tapi di sisi lain juga bisa melukai diri sendiri. pokoknya kalau tidak hati-hati, bisa berantakan, deh. dan selama ini aku sudah merasakannya, namun entah kenapa aku tetap tidak bisa melepas keidealisanku ini hahaha
sebenarnya aku bukan orang yang memandang sesuatu dengan hitam-putih. selalu ada abu-abu yang aku pertimbangkan dalam menilai sesuatu. aku tidak bisa langsung mengategorikan abu-abu itu pada golongan hitam atau putih--terlepas lebih dominan warna yang mana. abu-abu akan selalu aku anggap abu-abu. duh, ternyata susah juga yang menjawab pertanyaan ini. bingung harus menjelaskan dengan cara seperti apa. intinya, aku banyak berpikirnya, deh, untuk bisa menilai sesuatu
terus, aku sangat menghargai boundaries!! aku kurang suka dengan orang-orang yang seenaknya melampaui batas yang telah aku setting. padahal batas itu sudah aku perhitungkan matang-matang biar tidak ada pihak yang dirugikan. aku nggak mau aku jadi beban buat orang lain atau orang lain jadi beban buatku. aku pengen yang aman-aman aja. aku nggak mau bergerak terlalu bebas tanpa batasan yang jelas. aku selalu butuh aturan dalam hal-hal yang berkaitan dengan relasi bersama orang lain. ya, bisa dibilang aku memang cukup kaku
selain itu aku orang yang suka mengekspresikan sesuatu apa adanya. aku tidak suka basa basi dan omong kosong, kalau nggak suka ya aku bilang nggak suka, kalau suka aku bilang suka. tapi aku kurang pintar dalam mengomunikasikannya, jadi biasanya aku membuat hal itu tampak seperti drama, padahal aslinya biasa saja, hahaha. aku juga tipe orang yang nggak suka kebohongan dengan alasan yang baik sekalipun. rasa-rasanya seperti dikhianati dan diremehkan kalau dibohongi oranglain, huft
oke, untuk postingan kali ini sepertinya cukup. untuk postingan selanjutnya akan ada beberapa pertanyaan lagi yang akan aku jawab dengan ngawur dan agak ngantuk hahahahaha terima kasih sudah mampir dan menyempatkan membaca ini!
0 komentar:
Posting Komentar