mari mempererat tali silaturahmi
Rabu, 09 April 2025
titik temu
kukira bagaimana cara orang bertemu, di mana dan kapan dipertemukan, beragam pertanyaan seperti syarat teks berita 5w+1h dalam pelajaran bahasa indonesia, tidak pernah bisa benar-benar diprediksi atau diperkirakan. kalaupun diusahakan, belum tentu jawabannya akan linier dengan apa yang dituliskan tuhan. jadi, apa harus selalu berserah? tidak harus, tapi bisa jadi, kita telah meromantisasi pertemuan dengan 'orang yang tepat' terlalu jauh dari yang seharusnya; mungkin, bisa saja, bertemu sekarang, tapi tidak untuk bersatu. dan bisa jadi juga bertemu kapan-kapan, tapi tidak untuk bersatu juga. atau yang biasa menjadi impian banyak orang; bisa jadi bertemu sekarang, untuk dipersatukan. sehingga ketika orang-orang bertanya bagaimana, di mana, kapan, mengapa, siapa, dan apa, mereka bisa menjawabnya dengan yakin. sebab, kondisi ril sudah mereka hadapi saat ini, sudah disepakati, sudah tergenggam, sehingga tidak perlu berandai-andai "suatu hari nanti" atau menyayangkan "kalau saja kemarin". mereka akan menjawabnya dengan lantang, tanpa dibumbui sedikit pun ragu, dengan kata-kata semacam: "sekarang kami sedang saling mencintai". jika ditanya untuk berapa lama atau akan dibawa ke mana, mungkin mereka juga akan menjawab dengan "semampu kami bahagia dan ke mana pun tuhan mengizinkan"
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar